Share

Bab 194. Pembalasan Untuk Pamela

Justin melangkahkan kakinya masuk ke sebuah gudang, tempat dimana dia meminta anak buahnya mengurung Pamela. Peter yang berdiri di belakang Justin pun melangkah mengikuti Justin.

Saat Justin memasuki gudang gelap itu, tatapannya tertuju pada sosok wanita yang meringkuk di lantai dengan tangan yang terikat oleh tali. Ya, luka tembak di tubuh Pamela sebelumnya telah diobati. Tidak mungkin Justin membiarkan luka itu membunuh Pamela. Karena kematian terlalu indah untuk wanita itu.

"J-Justin?" Pamela memanggil Justin lirih. Terlihat tatapanya mengiba dan memohon Justin untuk melepaskannya. Namun, sayangnya Justin tidak memedulikan tatapan Pamela yang memohon padanya.

Justin menundukan tubuhnya. Iris mata coklatnya menatap Pamela dengan tatapan yang begitu tajam. "Beraninya kau melukai istriku, apa kau bosan hidup?" desisnya dengan penuh kemarahan.

"J-Justin, aku mencintaimu. Aku, akh-"

Perkataan Pamela terpotong. Bahkan kini dia meringis kesakitan saat Justin menarik kasar rambutnya. Matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status