Share

Bab 214. Persyaratan Justin

“Kak!” Suara bentakan keras begitu menggelegar memasuki ruang kerja Justin. Sontak Justin dan Peter mengalihkan pandangan mereka pada sumber suara itu. Raut wajah Justin berubah kala menatap sosok yang dia kenali menerobos masuk ke dalam ruang kerjanya.

“Kenapa kau di sini? Apa kau tidak memiliki sopan santun masuk ke dalam ruang kerjaku dengan berteriak seperti itu?” Suara Justin berseru dengan tatapan yang begitu dingin pada Joseph yang kini mendekat ke arahnya. Yang ada di hadapan Justin adalah Joseph—adik laki-lakinya.

Saat Joseph datang, Peter langsung menundukan kepalanya pamit undur diri dari hadapan Justin dan Joseph.

“Ka, apa kau sudah kehilangan akal sehatmu? Kenapa kau membatasiku untuk mengambil uang di perusahaan?” Joseph menatap dingin Justin. Kilat kemarahan terlihat di wajahnya. Jika saja Justin bukan kakak kandungnya, mungkin sudah sejak tadi Joseph menghajar kakaknya itu.

Justin mengembuskan napas kasar mendengar apa yang dikatakan oleh Joseph. Dia mengambil wine di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status