Share

Ngidam

“Albert, ayo bangun!” ujar Akira sembari menepuk-nepuk pundak Albert yang sedang tidur pulas di sampingnya. Namun laki-laki itu hanya menggeliat dan tak membuka mata.

“Ayo bangunlah, Albert. Bantu aku,” kata Akira masih terus berusaha.

“Ada apa, Akira? Kenapa kamu mengangguku tengah malam seperti ini?” tanya Albert terpaksa membuka mata dengan malas.

“Aku ingin makan mie ayam,” ucap gadis itu sontak membuat Albert heran.

“Baiklah. Besok aku belikan,” jawab Albert singkat dan kembali menarik selimut berniat meneruskan tidurnya.

“Tapi aku maunya sekarang, Al. Aku lapar,” paksa Akira.

“Bukannya tadi kamu sudah makan banyak saat perayaan,” timpal Albert.

“Ya tidak tahu. Intinya sekarang aku lapar dan ingin makan mie ayam.”

“Tapi jam segini mana ada tempat makan yang buka, Akira” ujar Albert pelan. Dia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul dua dini hari. “Tunggu sampai besok ya. Aku pasti akan membelikannya untukmu,” imbuh laki-laki itu.

Akira tak menjawab. Tidak menolak dan tidak jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status