Share

Bab 14 Makan Siang?

Tok... tok... tok...

"Ya. Masuk...."

Nadia masih menundukkan kepala, menulis beberapa kalimat di atas selembar kertas yang ada di meja. Matanya fokus ke tulisan ketika mengatakan kalimat mempersilakan tadi.

Terdengar suara pintu terbuka.

"Pasien selanjutnya ya, Bu Tisna?"

Dokter umum yang masih fokus dengan kerjaannya, tidak mengangkat kepala sedikit pun. Pandangannya tetap ke kertas dan terus menulis di benda putih di atas meja praktek. Dia melontarkan kalimat pertanyaan tanpa melihat ke perawat yang tak lain adalah Tisna. Dia tahu pasti kalau yang mengetuk tadi adalah perawatnya. Dia hapal ketukan itu.

"Ada tamu, Bu dokter. Tapi bukan pasien...."

Tisna berbicara sedikit pelan. Dia menyunggingkan senyum kecil. Kedua pundak sedikit naik ketika mengucapkan kalimat terakhir.

"Lantas...." Tangan Nadia masih sibuk menggoreskan pena ke kertas putih. Kepala belum j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status