Share

Bab 26

" Mam, tadi papi telpon adek. Tanya kapan mami pulang katanya? Ya adek jawab, suruh tanya mami sendiri, gitu. Tapi papi malah ngedumel gak jelas."

Aku hanya mendengar cerita Farah tanpa mau bertanya lebih lanjut. Entah kenapa bayangan Kelvin sudah hilang dari pelupukku. Yang ada hanya bayangan Jordan dimana-mana. Sampai pak Lik Burhan, berasa mirip wajah Jordan. Sepertinya aku sudah terjordan - jordan deh. Benar kata syair lagu yang di nyanyikan oleh penyanyi kondang Evi Tamala, jika sudah cinta dan rindu, akan selalu terbayang-bayang.

"Mami, aku ada rahasia! Tapi jangan bilang eyang. Kata mbak Rinda, Bu Dhe Ambar punya cowok. Mbak Rinda pernah mergokin Bu Dhe Ambar berduaan di kamarnya pas siang hari. Dikiranya mbak Rinda belum pulang sekolah. " Bisik Farah menceritakan cinta terlarang mbak kandungku.

"Hust,,, jangan ngomong sembarangan. Dikiranya fitnah nanti." Kataku melotot ke Farah.

"Ih mami! Adek taunya juga dari mbak Rinda. Kan gak mungkin mbak Rinda mau jelek-jelekin mamany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status