Share

Bab 48

"Fokus, fokus, fokus! Aku bilang fokus Gavin. Kau tidak akan bisa membidik sasaranmu dengan tepat jika tidak fokus!" Bu Sukma berteriak.

Keringat mengalir menuruni parit pelipis Gavin. Laki-laki itu mati-matian berlatih sepagi ini.

"Bidik sasaranmu. Sekarang!"

DOORRR!!!

DOORRR!!!

Gavin meleset du sentimeter dari papan target.

"Jangan terlalu tegang!" Bu Sukma membantu Gavin membenahi cara memegang pistol yang sedikit kurang tepat.

"Kau sepertinya perlu penyemangat Gavin," kata Bu Sukma sembari menoleh pada Aurora.

"Ra, sekarang saatnya." Bu Sukma melemparkan sebuah apel.

"Siap Bu Suk!" Apel ditangkap Aurora. Ia berdiri di depan target. Meletakkan apel itu di atas kepalanya.

"Bidik apelnya Vin. Harus kena jika kau tidak ingin Aurora terkena peluru."

Gavin menghela nafas. Ia memejamkan matanya untuk mengambil fokus. Keringatnya sudah membanjir. Ia benar-benar tegang. Apa lagi kali ini ia tak boleh meleset barang semili pun.

"Fokus saja pada targetmu. Jika targetmu apel maka seharusnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status