Share

17. Dia Bukan Daddy Kamu

Brillian diam-diam memantau tumbuh kembang Syakhilla. Ia sering membelikan mainan, makanan ringan kesukaan bayi. Walaupun Naina melarangnya untuk mendekati Syakhilla, tapi ia keukeh dengan pendiriannya. Ia tetap mendekati balita yang diyakini sebagai anak kandungnya.

"Nama kamu siapa?" Syakhilla bicara sendiri dengan kedua boneka Barbie yang dimilikinya.

Ia senang bermain boneka yang dibelikan oleh Brillian. Saat pulang dari kantor, Brillian tidak sengaja melihat Syakilla tengah bermain sendirian.

"Namaku Ana," Syakilla merasa nyaman bermain boneka hingga ia tidak menyadari keberadaan Brillian di depan pintu dengan mengamatinya.

"Namamu Ana, ya? Kamu anaknya siapa?" Syakilla memberi nama boneka Barbienya dengan sebutan Ana dan Caca.

"Aku anaknya Mama tapi aku nggak punya Papa."

Seperti tertohok hati Brillian. Ia buru-buru masuk dan mendekapnya.

"Hey ... Anak Daddy tadi bilang gitu. Mana ada anak punya Mama nggak punya Papa. Semua anak punya Mama dan Papa, jadi nggak ada istilah anak h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status