Share

Bab 29

Berdiri di belakang dinding kaca yang menampilkan lanskap Downtown tak lantas membuat pikiran Dean langsung tenang. Gedung-gedung tinggi yang berdiri kokoh di sekitar agensi Cross seakan-akan ingin menghalangi keberadaan Louisa sekarang. Manalagi gerombolan awan yang menggantung di birunya langit tak sama dengan iris mata Dean yang menggelap dan menyorot tajam, mengamati mobil-mobil lalu lalang memenuhi tiap ruas jalan tidak dapat mengalihkan pikirannya dari Louisa. Rahangnya sesekali mengetat, menggeram dan menahan gejolak amarah jikalau bidikan paparazzi yang tersebar di media masih berputar dalam kepala. Andai orang lain bisa melihat, kini kepala Dean dipenuhi asap hitam yang mengepul akibat sikap kekanakan Louisa yang memancing emosi. Lagi dan lagi.

Dia melonggarkan ikatan dasi yang terasa begitu mencekik leher, berharap oksigen di sekitar lelaki itu bisa leluasa masuk ke dala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status