Share

Kopi, Pastry dan Janji

"Ko Andrew!" Sasmaya berseru girang seraya berlari menyambut Andrew dengan pelukan dan senyum lebar.

"Apa kabar?" Andrew Kim terkekeh dan memeluknya erat-erat. Hampir satu tahun lebih mereka jarang berjumpa. Andrew maupun Enrico terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka hingga tidak sempat menyambanginya di Kayserberg, kota kecil di mana Sasmaya menyepi selama ini.

"Seperti yang Koko lihat, aku baik-baik saja. Bagaimana kabar Koko dan Tante Clarissa?" Sasmaya menggandeng pria yang sudah dianggap seperti kakak lelakinya itu menuju teras belakang yang luas.

"Mama sehat dan semakin cerewet." Andrew tertawa dan disambut gelak tawa Sasmaya.

"Kalau tidak cerewet bukan Tante Clarissa namanya," sahut Sasmaya.

Mereka berdua duduk di teras sembari menunggu Bibi Martha menyiapkan kopi dan aneka kue. Kebetulan Bibi Mary baru saja sibuk di dapur membuat aneka roti khas Perancis yang terkenal lezat.

"Aku membawa sesuatu untukmu!" Andrew baru teringat dan saat itu Leandro datang dengan membawa sebuah ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status