Share

Masih Memikirkan

Setelah pertemuannya dengan Cheryl, Bintang tidak bisa berhenti memikirkan tentang Langit. Rasa bersalah itu semakin menggung. Langit yang dikenalnya sangat baik, sopan, dan selalu menghargai siapapun, kini berubah karena dirinya.

Bintang menatap nomor Langit. Pria itu siang tadi sempat melakukan panggilan tak terjawab agar Bintang bisa menyimpan nomornya. Jelas mereka tidak banyak bicara, meski mereka sendiri masih memiliki ketertarikan satu sama lain.

“El. Apa ini semua salahku?” Bintang masih memandang ponsel sambil memeluk guling. Dia benar-benar tidak bisa membiarkan saja apa yang didengar.

Bintang pun menghela napas kasar, kemudian meletakkan ponsel di samping bantal. Dia membaringkan tubuh dan memandang langit-langit kamar.

“Andai aku bisa memutar waktu, serta lebih jujur kepadamu. Mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi, dan kamu masih menjadi Langit yang aku kenal.”

Hari berikutnya. Bintang bekerja seperti biasa, meskipun seharian tidak terlalu fokus karena pikiran-pikira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status