Share

Bab 97

“Apa, Dok? Bayiku perempuan?” pekik Naomi histeris.

Kedua mata gadis itu membelalak lebar, dengan bibir yang setengah terbuka. Bagaikan tersambar petir di siang bolong rasanya, ketika dia mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh dokter itu.

“Benar, Nyonya. Bayimu perempuan dan sangat cantik,” puji dokter itu sambil tersenyum bahagia.

Akan tetapi, rupanya senyum kebahagiaan yang dirasakan oleh dokter itu sama sekali tak dirasakan oleh Naomi. Wajah wanita itu mendadak pucat pasi. Bibirnya memutih dan nampak bergetar.

Sekujur tubuh Naomi juga gemetaran. Bahkan bayi dalam pelukannya itu nyaris saja terjatuh karena tangannya yang terasa gemetar.

“Tidak!” jerit Naomi kencang.

“Astaga! Apa yang terjadi, Nyonya?” tanya dokter itu mendadak cemas.

Lalu ia pun refleks mengambil bayi mungil itu dari pelukan Naomi, karena tak ingin jika sampai terjadi apa-apa pada bayi malang tersebut.

“Tidak! Dia … dia pasti bukan anakku kan?” Naomi berteriak kencang, bahkan air matanya sudah jatuh berurai sei
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status