Share

Menagih Hutang

Barta pulang ke rumahnya. Ia tak mendapati istrinya di sana. Ia baru ingat kalau Bella sedang berkuliah hari ini.

Rentenir itu masuk ke dalam kamar untuk beristirahat, tetapi ingatan tentang wanita yang tadi dikatakan oleh Yoman, mengusik pikirannya.

Ia beranjak dari tempat tidur lalu keluar dari dalam kamar.

"Yoman!" panggil Barta.

Lelaki bertubuh tinggi, kekar dan berkulit kecoklatan itu berlari menghampiri Barta.

"Ada apa, Tuan?" tanya Yoman sambil menundukkan tubuh.

"Kalian sudah ke rumah Martinus?"

"Belum Tuan, kami sedang mengumpulkan beberapa catatan hutang dan juga catatan bunga dari hutang tersebut," jawab Yoman.

Barta mengangguk. "Antar aku ke sana!"

Yoman menegakkan tubuh, menatap bosnya. "Tuan mau ke sana? Tuan yang akan menagih hutang itu?"

"Ya, aku akan memberi penawaran pada Martinus agar dia mau memberikan adiknya untukku. Aku akan membawa adik Martinus ke rumah sakit untuk merawat anakku sampai sembuh."

"Baik Tuan, saya akan mengantar Tuan ke sana."

Barta merap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status