Share

Beken 13

*Happy Reading*

"Mama dia siapa?"

"Ih, kok kamu ngikutin omongan aku!"

"Eh, bukan aku, ya. Kamu tuh yang ngikutin!"

"Kamu!"

"Kamu!"

"Kamu!

"Stooopppp!!!" Mau tak mau aku pun berseru lantang, karena kesal sekali dengan dua bocah yang saling tunjuk dihadapanku ini.

Mana ngomongnya kompakan lagi kek anak kembar. Kan, aku gemes, ya? Kalau beda gender, gue kawinin juga mereka. Biar gelud di ranjang sekalian. Mayan kan, bisa menghasilkan cucu buat Intan dan Pak Aksa.

"Berisik tahu, Mah! Tuh kan, kita jadi tontonan orang, kan?" Bella berdesis kesal.

Lah, Sueb! Gue begini juga gegara elo bacot mulu!

"Eh, kok kamu malah marahin Mama, sih? Kan kamu yang mulai duluan." Tita membelaku.

"Dih, siapa yang mulai duluan? Kamu tuh! Seenaknya aja ngakuin Mama aku jadi Mama kamu," sahut Bella dengan sinis.

"Tapi Mama Devia memang bakal jadi Mama aku!" Tita bersikukuh.

"Baru ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
ku staple jugak mulut si Bella nih .... bocah bocah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status