Share

Beken 22

*Happy Reading*

"Mama sama Papa ngapain? Kok, saling maen bibir??"

Degh!

Seketika aku pun tersentak, refleks mendorong dada bidang si papah dan menjauh, saat suara cempreng nan polos itu terdengar

Mampus!

Gue tercyduk, pemirsah!

"Ti-Tita?" gumamku dengan kikuk, saat akhirnya melihat keberadaan Tita di sana.

Aku malu!

Demi apa? Bisa-bisanya aku menanggapi kegilaan si papah dan keenakan. Sampai tercyduk seperti ini pula. Kan, aku jadi pengen pulang kampung kalau begini.

"Eh ... Tita ... itu ... itu ..."

"Papa abis makan permen, ya, Makanya bibirnya diemutin Mama? Kok, Tita gak dibagi?"

Ya salam! Harus bagaimana ini jelasinnya? Kan, gak mungkin aku jelasin detail. Belum waktunya buat Tita. Cukup Bella aja yang dewasa sebelum waktunya. Tita gak usah!

"Bu--"

"Bukan Papa yang abis makan permen, tapi Mama. Makanya Papa minta dikit."

Penjelasan macam apa itu, Misk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
hahaha.... wlw ini cerita absurd, tapi okelah buat hibUran ...
goodnovel comment avatar
Ana💞
hadiah perkenalkan yg terlucu sedunia haahaahaa... jackpot.
goodnovel comment avatar
Rafita zaini
hadiah perkenalannya istimewa bgt y Nur .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status