Share

54. Runtuhnya Harga Diri

Aneska yang sudah menunggu di depan hotel segera masuk ke mobil begitu Gavin membunyikan klakson. Lalu, menatap penuh tanya pria yang duduk di balik kemudi, tetapi tak ada kata yang terucap hingga mobil yang dikemudikannya kembali melaju.

Aneska berulang kali menghela napas panjang untuk mengusir sebah dalam dada usai mendengar kalimat yang diucapkan Gavin lewat telepon. Namun, tak ada yang bisa dilakukannya kecuali bungkam sepanjang perjalanan hingga kendaraan roda empat itu berhenti di tempat parkir rumah sakit.

Aneska mengekor Gavin sambil menggandeng Shanka menyusuri lorong rumah sakit yang panjang sampai tiba di persimpangan. Namun, dahi wanita itu berkerut ketika Gavin berbelok ke kanan, berbeda arah dengan kamar ICU yang seharusnya berbelok ke kiri. Lagi, Aneska hanya bungkam dan terus mengikuti Gavin sampai tiba di ruang VVIP.

Begitu masuk, mata tua Viona langsung berbinar menatap Aneska. Dia merentangkan kedua tangan dengan senyum yang terkembang sempurna. Jangan tanya bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status