Share

Bab 532

"Lidya, bisakah kamu datang menjemputku? Aku masih di ruangan tempat kita makan," ucap Amel. Dia menenangkan suasana hatinya sebelum berbicara dengan isak tangis.

"Oke, tunggu aku. Aku akan segera ke sana," sahut Lidya. Dia tidak punya waktu untuk bertanya lagi, hanya mengambil kunci mobil dan bergegas pergi.

Ketika Amel mengetahui bahwa Dimas adalah direktur dari Grup Angkasa, dia sama sekali tidak merasakan kegembiraan karena menjadi nyonya keluarga kaya, hanya merasa marah karena merasa sudah dipermainkan.

Hal yang terpenting antara suami istri adalah jujur dan tulus ​​​​terhadap satu sama lain, tetapi Dimas tidak demikian. Tidak heran jika Dimas terus menolak ketika Amel berulang kali meminta untuk bertemu dengan anggota keluarganya. Ternyata Dimas memang tidak punya niatan sama sekali untuk membawanya pulang.

Amel tiba-tiba merasa dirinya seperti sebuah lelucon.

Dimas bergegas pulang ke rumah, tetapi tidak ada seorang pun di sana, Amel sepertinya belum kembali. Dia menelepon Amel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status