"Tuan Duke, kami telah mengepung semua jalan keluar yang menjadi kemungkinan orang-orang yang berada di dalam gedung keluar dari pelelangan," "Tinggal menunggu Tuan memberikan perintah sisa pasukan untuk melakukan penangkapan," ucap seorang kesatria dengan lantang dan menunduk ke arah Richard yang menatap dari luar bangunan besar Di dalam bangunan, pelelangan sedang berlangsung di satu ruangan yang memiliki panggung cukup besar dan mewah untuk menjadi pusat transaksi jual beli. Tanpa ada satupun dari tamu yang hadir menyadari, jika di luar ruangan telah terdapat banyak kesatria yang sudah siap untuk menangkap mereka semua. Tidak peduli latar belakang para tamu yang mengikuti pelelangan ilegal itu adalah bangsawan atau bukan, Richard akan menjebloskan mereka semua ke dalam penjara karena berani menculik istrinya untuk di jadikan budak. "BRAK..." Suara pintu yang terbanting dengan suara yang cukup besar membuat semua orang yang berada di dalam pelelangan langsung menoleh ke asal sua
"Maafkan aku, tapi aku mohon tolong sembuhkan luka milik Ruby terlebih dahulu," "Setelah itu, aku akan siap terima kosekuensinya karena tidak bisa menjaganya dengan baik," ucap Richard dengan berlutut dan masih dalam posisi menggendong Ruby dalam pelukannya Sang Duke dapat melihat penyesalan dan ketakutan kehilangan yang ditunjukkan oleh menantunya ini sampai harus membuang semua harga dirinya sebagai Duke tiran yang tidak punya hati dengan berlutut dan menundukkan kepala memohon. Sejak putrinya meminta pertunangan ini kepada keluarga Cereus, sebenarnya sang Duke sudah sangat tidak yakin sebab orang yang begitu dingin dan tidak peduli dengan keadaan putrinya membuatnya tidak rela menyerahkan putrinya. Tapi mau bagaimana lagi sebagai seorang ayah pastinya ingin melihat putri yang di sayanginya bahagia, jadi sang Duke menurutinya. Namun, ketika putrinya meminta pembatalan pertunangan setelah keracunan, sang Duke sayangnya tidak bisa mengabulkan permintaan itu sebab semuanya telah di s
"Nona Middlemist, Anda tidak sopan,""Bagaimana bisa seorang bangsawan seperti Anda mengucapkan hal seperti itu? Dan juga kami hanya ingin menjalin hubungan pertemanan dengan sang Duke,""Bagaimana bisa kamu menatap kami seolah-olah, kami akan merebut posisi Anda? Tapi memang walaupun Anda seorang putri keluarga Duke terkenal, sifat anda yang tidak mencerminkan itu mungkin memang tidak pantas bersanding dengan sang Duke Cereus," ucap salah seorang dari beberapa gadis yang berkumpul mengelilingi Richard dengan kening yang berkerut kesal dan ucapan tajam ke arah gadis berambut hitam yang mengatai mereka secara terang-teranganRichard tentu saja tidak akan ikut campur dengan pertingkaian yang sedang berlangsung antara para perempuan, malahan dia langsung berjalan jauh meninggalkan tempat terjadinya keributan itu, sebab dia hanya ingin menyendiri. Tidak berapa lama dia berkeliling di setiap tepi ruangan aula, demi mencari balkon kosong, untuk menyendiri hingga akhirnya dia melihat balkon
Hari demi hari berlalu dan bulan demi bulan berlalu, berita tentang Richard mengenai lebih memilih kekasih gelap semakin menyebar, sebab banyak orang yang dari mulut ke mulut membicarakan itu. Tunangannya juga jadi sangat sering meluapkan emosi setiap kali melihat seorang gadis berkunjung dengan alasan memiliki pekerjaan yang dibahas dengan Richard. Richard menganggap jika tunangannya adalah gadis yang sangat bersikap berlebihan padahal jelas-jelas pertunangan ini hanya cinta sepihak, sedangkan dirinya saja tidak merasakan apapun saat bersamanya. Tetapi, pada saat beberapa hari sebelum pernikahan, tunangannya datang dan sangat marah ketika mendengarkan penjaga berjaga mengatakan, jika Richard sedang sibuk berbincang dengan seorang gadis berduaan di dalam ruangan dan tidak boleh di ganggu. "Nona, tuan Duke tidak bisa menemui Anda karena beliau sedang mengurus pekerjaan penting dengan nona Saint." "Jadi silakan kembali di lain waktu," ucap seorang laki-laki yang bertugas menjaga pintu
Setelah semua masa lalu yang terlintas di ingatannya selesai, kini kembali ke masa sekarang. Richard merasa dia sangat-sangat terlambat dan sangat gagal untuk membuat gadis yang selalu mendukungnya menjadi bahagia. Permintaan dari Duke Middlemist saat ini menjadi pertimbangan untuk dirinya demi Ruby yang telah lama menderita, tetapi dia tidak tega melepaskan Ruby karena dia merasa jika dia melepaskannya saat itu juga Ruby akan diincar oleh banyak laki-laki terutama oleh keluarga Duke Vine yang menjadi teman masa kecil Ruby sejak lama."Aku belum bisa bercerai dengan istriku, karena pernikahan kami baik-baik saja,""Kenapa kami harus bercerai? Aku memang nyatanya adalah aku hanya laki-laki yang kaku dan tidak mengerti terhadap perasaan seseorang yang mencintai aku?" ucap Richard dengan wajah yang berusaha terlihat dingin dan tatapan yang serius bersama dengan tangan yang terkepalRichard mungkin di medan perang sangatlah hebat, karena mahir dalam menggunakan pedang dan menyusun strateg
"Eh? Richard, apa yang kamu katakan barusan?""Kamu hanya berusaha menghibur diriku bukan? Terima kasih tapi aku sekarang sadar dengan perilaku," ucap Ruby dengan senyuman yang dipaksakanRuby berusaha tidak banyak berpikir berlebihan terhadap ucapan yang di ucapkan oleh Richard kepada dirinya. Tapi pada kenyataannya hatinya merasa sedikit senang dengan ucapan yang di ucapkan oleh Richard kepada dirinya, perhatian hangat yang tidak pernah dia dapatkan dari pasangannya selama bertunangan. Ruby menganggap ini adalah bayaran usahanya di masa lalu, ketika selalu mencari perhatian dari Richard.'Ini sangat adil bukan jika aku menganggapnya sebagai perhatian bayaran yang aku lakukan selama ini?' ucap Ruby di dalam hatinya dengan senyuman tipis kepada sosok laki-laki yang masih menggendong dirinya hingga menuju ke tempat tidurSesampainya di kamar milik Ruby dan meletakkannya di atas tempat tidur, dia baru benar-benar memperhatikan isi di dalam kamar. Kamar yang begitu besar dan luas, namun
Kepala keluarga baru Duke Vine yaitu Cedric Vine adalah salah satu dari anak kembar dari keluarga Duke Vine. Mungkin terlihat normal dan baik-baik saja keluarga ini dimata umum, tapi sayangnya dimasa lalu terdapat masa kecil yang kelam karena pada saat berumur tujuh tahun, saudara kembar Cedric mati secara misterius dan setelah kejadian itu terjadi, sang Duchess yang tidak terima salah satu anaknya mati secara misterius mulai mengalami depresi dan memiliki penyakit mental. Cedric sejak saat itu menjadi bahan pelampiasan dari sang ibu sebagai pengganti saudaranya yang telah tiada, ayahnya yang kasihan melihat putranya ini selalu menjadi pengganti saudaranya yang telah tiada, memutuskan untuk menitipkan di mansion keluarga Duke Middlemist yang kebetulan kepala keluarga Duke Middlemist adalah pertner bisnis dan teman lama dalam jual beli tanaman obat-obatan dengan keluarga Middlemist dan itulah yang menjadi kisah pertama mereka berdua bertemu. "Ruby, perkenalkan ini adalah Cedric Vine,
"Tidak ada, hanya saja aku merasa mungkin kamu adalah orang lain, tapi sepertinya jika dilihat lagi tatapan yang begitu tajam itu,""Kamu adalah orang yang tidak berubah," ucap Ruby dengan senyuman lembut membuat Richard kebingungan dengan apa yang dibicarakan oleh gadis di depannya saat iniRichard menghela nafas panjangnya dengan gelengan kepala pelan kemudian duduk di tempat tidur Ruby yang kosong, dia memperhatikan tempat tidur yang sudah berantakan dengan bantal yang posisinya telah tidak karuan dapat dia pahami, jika Ruby sama sekali tidak diam di atas tempat tidur padahal jelas tubuhnya masih sangat lemah untuk bergerak. Richard tanpa basa-basi ataupun lama langsung memasukkan satu sendok bubur ke dalam mulut Ruby dia melakukan itu, sebab saran yang diberikan oleh asisten pribadinya melalui surat ketika dia meminta saran mengenai memberikan perhatian kepada orang sakit. Tapi bukannya kasih sayang atau perasaan hangat yang dirasakan oleh Ruby melainkan perasaan akan mati, karena