Share

Bab 36 Rylie Lith

"Guru, bisakah guru tidak membawa-bawa namaku setiap kali ingin melakukan pembelaan kepada sebuah jiwa?"

"Setidaknya turunkan gengsi itu sedikit saja," ucap sesosok laki-laki berambut hitam panjang berpakaian khas pendekar timur dengan kening berkerut tidak terima namanya selalu dijadikan sebagai alasan

Ucapan dari laki-laki berambut hitam yang lantang langsung menggema di seluruh ruangan yang luas dan besar. Di dalam ruangan yang luas itu terdapat buku dan rak yang tidak terhitung jumlahnya sesuai dengan jumlah manusia atau makhluk yang hidup, di sana juga terdapat jam besar yang mewah dengan roda gigi jam yang berputar setiap kali digerakkan di tengah-tengah ruangan dari pintu masuk. Walaupun terlihat indah, tapi semua roda-roda jam yang bergerak semua yang berada di dalam ruangan itu bukanlah sekedar sebuah ornamen hiasan karena itu adalah benda yang membuat dimensi yang mereka tempati bergerak sesuai dengan yang tertulis di dalam buku takdir.

"Hah... Kamu benar-benar tidak menger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status