Share

Bab 21

Waktu sudah berjalan. Semalaman Lysia bahkan sulit untuk tidur gara-gara kepikiran dengan pernikahan dia.

Kring … kring ….

Alarm berdering membuyarkan lamunan Lysia yang sedang bengong di atas ranjang.

"Hufth … siapa yang pasang alarm?" gumam Lysia melihat jam weker di atas nakas. Lysia pun langsung meraihnya dan mematikannya.

Lysia berpikir, mungkin Ivander yang tidak ingin dia bangun terlambat karena akan siap-siap.

"Pria itu sampai seantusias ini?" gerutu Lysia, kembali menyimpan jam weker itu di tempatnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi, Lysia pun langsung saja melangkah ke arah kamar mandi.

"Oh Tuhan … lingkar mataku hitam," gumam Lysia saat tidak sengaja melewati cermin. Bukan karena ingin terlihat cantik hari ini, sehingga Lysia panik dengan lingkar matanya. Namun, Lysia ingat apa yang dikatakan Ivander semalam, "kalau kau sampai tidak tidur dan membuat matamu bengkak. Berarti kau sangat antusias dengan pernikahan ini."

Lysia langsung membasuh wajahnya, dia tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status