Share

Bab 25. Kecewa

“Odelia, malam ini kau tidak usah masak. Kita makan di luar saja.” Noah menghampiri Odelia yang baru saja selesai mandi. Tatapan pria itu menatap tubuh Odelia yang masih memakai handuk—dan rambut yang dililit oleh handuk.

“Kau bosan masakanku?” tanya Odelia pelan sambil menekuk bibirnya. Sampai detik ini, Noah masih berada di apartemennya. Hal tersebut yang membuat Odelia berpikir kalau akan memasak untuk Noah. Tapi, sayangnya niat Odelia harus terurung, karena Noah melarangnya memasak.

Noah melangkah mendekat, melingkarkan tangannya ke pinggang Odelia, mencium leher Odelia yang harum sabun. “Mana mungkin aku bosan dengan masakanmu. Aku hanya tidak ingin kau kelelahan. Tadi kan aku sudah membuat energy-mu banyak terkuras.”

Pipi Odelia merona malu mendengar ucapan Noah. Tak dipungkiri memang benar energy-nya banyak terkuras habis. Bagaimana tidak? Noah saja menyerangnya lagi dan lagi. Kewanitaan Odelia saja sampai sekarang masih terasa nyeri.

Noah mencium gemas pipi Odelia yang merona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status