Share

80. Balasan untuk Pebinor

"I-itu baju untuk si Aji, Pa. Ya, untuk Aji. Mbak Dea tahu saya lagi di mal, terus dia nitip baju untuk Aji," jawab Linda dengan wajah pucat.

"Benar seperti itu?" Steve menurunkan suaranya. 

"Benar, jika Papa tidak percaya, telepon saja Mbak Dea." Linda berpura-pura sibuk memakai cream wajahnya. Sekilas Steve pada tangan istrinya yang tengah gemetar. Jelas sekali Linda berbohong. Jika tidak, wanita itu tidak perlu gugup. 

"Oke, kali ini saya percaya." Steve berjalan masuk ke kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya yang panas akibat ulah Linda. Ia tahu baju-baju bagus itu, akan ia berikan pada Tangguh. Ukurannya sama persis dengan baju-baju kaus yang sering dipakai pemuda itu. 

Dominan warna hitam, ada enam buah kaus berwarna hitam dengan aneka motif yang ia taksir harga per bajunya dua ratus ribu rupiah. Bahkan sampai menjual nama keponakan sendiri untuk menutupi kebohongannya. 

Linda tidak berani keluar kamar setelah ditegur oleh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Makazzar City
lanjut bos
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status