Share

Babak Belur

Uzy berhenti di dekat mobil hitam mewah tersebut.

“Permisi,” kata Uzy cukup keras.

Dua kepala muncul memenuhi panggilannya. Wajah cantik Candy dan wajah seorang bapak-bapak bertubuh kekar terlihat oleh Uzy.

“Ehm, maaf. Saya mau ketemu Mbak Candy,” ujar Uzy grogi.

“Ya? Ada apa, ya?” tanya Candy.

Sepasang mata cantik Candy menyorotkan kebingungan. Dari pandangan matanya, jelas ia merasa Uzy merupakan orang asing. Terang saja, Candy baru pertama kali ini melihat Uzy secara serius.

“Boleh bicara berdua saja, Mbak? Urusannya agak pribadi,” kata Uzy sungkan.

“Boleh, boleh. Silakan masuk,” sahut Candy. Ia menyilakan Uzy untuk masuk ke ruang tamu.

“Tunggu sebentar Pak Doni,” kata Candy pada bapak-bapak yang tadi ikut muncul.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status