Share

53. Jujur

Monica menyandarkan kepalanya. Ia berpikir cepat atau lambat publik akan tahu kehidupan aslinya. Hari ini ia sibuk berbelanja untuk menghadiri pesta pernikahan ayahnya di negara Neon. Siang itu ia melirik ke arah luar jendela. 'Sam? Orang asing seperti orang terdekat dan sebaliknya.' Ia menghela napas berat.

Asistennya memperhatikan Monica yang terlihat muram. "Apa nona ingin jelajah kuliner juga? Di mal xxx menawari banyak sekali makanan—"

"Aku sedang diet. Terima kasih," potongnya menolak tawaran itu. Monica memaksakan tersenyum.

"Baiklah, nona. Tapi, anda tidak usah canggung kalau ada yang membuat anda tak nyaman. Semisal kemampuan saya." Sembari mencuri pandangan Monica. Walaupun gadis itu tersenyum, ia bisa menilai senyuman palsu itu.

Pandangannya beralih ke ponselnya. Tujuannya ia keluar selain berbelanja juga mengunjungi beberapa rapat. Monica merasa tertekan dengan pekerjaan barunya. Belum lagi ia tak terlalu paham tujuan ayahnya. Terpaksa ia menjelaskan kepada para pejabat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status