Share

Perasaan tidak nyaman

Eddy merasa lega ketika melihat Milla kembali fokus pada pekerjaannya bersama tukang taman di taman vila. Dia melempar alat pemukul lalat, lalu terduduk dengan lemas di kursi sofa ruang tamu yang tertutup tirai.

Dia benar-benar merasa seperti orang bodoh, bahkan anak remaja pun jika jatuh cinta tidak akan sebodoh ini. Eddy merasa kesal atas kepengecutan dirinya dalam mengungkapkan isi hati.

Dia selalu merasa berada di bawah bayang-bayang masa lalunya yang kelam. Perasaan ditinggalkan oleh orang-orang tersayang ketika dia menunggu dengan hati berbunga-bunga itu benar-benar sangat menyakitkan.

Eddy masih ingat bagaimana dia menantikan kedatangan keluarganya yang katanya akan menjemputnya. Di depan pintu gerbang asrama yatim piatu. Saat itu dia menunggu dengan hati berdebar dan gelisah, membayangkan akan seperti apa pertemuan mereka setelah belasan tahun berpisah?

Namun, hingga malam keluarganya tidak juga kunjung tiba hanya kabar mengejutkan yang sampai kepadanya bahwa mereka telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status