Share

Kencan Rahasia

Narendra tidak menghentikan kegiatannya ketika mendengar dengung lift samar disusul dengan suara seseorang memasukkan PIN pintu penthouse-nya. Pria itu menggeser posisi piring untuk memastikan terlihat estetik seperti keinginannya. Terkadang Narendra dapat begitu detail terhadap sesuatu.

"Aku nggak disambut, nih?" Agnia memasuki penthouse kekasihnya sambil tersenyum lebar.

Pria itu langsung berbalik sambil merentangkan tangan seakan meminta kekasihnya untuk melompat ke dalam pelukan. Dan itu yang segera dilakukan oleh Agnia. Gadis yang mengenakan oversized sweater dan legging itu memeluk Narendra seerat mungkin. Dia begitu merindukan pria itu.

"Kangen banget," dia berujar dengan manja, "Udah berapa minggu coba kita nggak ketemu?"

"Bukan salahku," Narendra membenamkan wajah di rambut kekasihnya, "Kamu yang sibuk syuting di luar kota."

Agnia tertawa lepas, "Kamu selamat karena kali ini bukan salah kamu. Kalau sampai ini salah kamu, aku bakalan hukum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status