Share

Obrolan di Sela Memancing

"Tarik! Tarik!"

"Jangan ditarik terus! Sekarang ulur, iya, ulur, gitu, terus tarik!"

Narendra dengan kewalahan mengikuti seruan Pak Man dan Pak Ridwan. Sejak Narendra berteriak kalau umpannya dimakan, kedua pria paruh baya itu tidak berhenti terus berseru sahut-sahutan. Narendra yang memang tidak memiliki pengalaman memancing memilih untuk mengikuti seruan mereka walau semakin lama dia semakin bingung seruan siapa yang harus diikuti. Sementara itu, Badi tertawa puas melihat kelakuan majikannya.

"Lho, lho, lhooo ... " Pak Man dan Pak Ridwan berteriak karena tiba-tiba senar joran Narendra yang sejak tadi tegang karena tarikan ikan tiba-tiba mengendur bahkan hingga membuat Narendra hampir terpental.

"Yaaaah ... gagal. Kabur ikannya," Pak Ridwan menarik senar pancing Narendra untuk memastikan.

"Jadi kita gagal mendapatkan ikan, Pak?" Narendra bertanya polos sambil mengusap peluh di dahinya, "Sia-sia tenaga saya."

Pak Ridwan meningkahi ucapan Nar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Key Pogo
wuih kali ini author mau ngasih tau filosofi hidup nih ceritanya ya.... hehehe
goodnovel comment avatar
Wulandari Wahyu Ong
ahhh berada ingin Agnia datang dan dia yg dapat ikan....hehehe...jadi mirip ceritaku wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status