Share

22. Bank Platina

“Kenzo, barusan aku dapat mandat dari Tuan Besar Lionel. Kamu diuruh mencairkan beberapa ratus dollar di ATM yang aku berikan kapan hari lalu. Pergilah ke Bank Platina di pusat ibukota. Setelah itu, carilah villa mewah yang kelak jadi tempat tinggalmu.”

Baru saja ingin menutup mata, ponselnya berdering, dan Melvin segera memberi perintah.

“Hmm, aku masih ngantuk. Apa nggak bisa diundur sampai nanti siang atau sore?” Kenzo menguap setelah semalaman tidak tidur.

“Tuan Besar Lionel ingin kamu segera pergi. Aku sarankan, villa Heaven Garden yang letaknya ada di perkomplekan mewah Heaven Garden.”

“Ah, sialan! Oke. Aku pergi sekarang.”

Dengan kantung mata bengkak dan pakaian kusut milik Boris yang belum diseterika, Kenzo pergi, tanpa membangunkan Boris yang masih mendengkur pulas.

Melvin mengirim titik koordinat lokasi Bank Platina.

“Aneh, kenapa hanya ada satu Bank Platina di ibukota? Harusnya, ada minimal tiga atau empat bank. Kenapa pula Tuan Besar Lionel memberi perintah dadakan seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status