Share

48. Menguji Kebohongan Satpam

“Lima.”

“Empat.”

“Tiga.”

“Dua.”

“Sa-”

Steve langsung menyela. “Baik, baik, aku akan bersimpuh di hadapanmu.”

Para pelanggan menuruti keinginan Kenzo dan menghapus semua foto video memalukan itu. Mereka memberi Kenzo standing applause karena memberi pelajaran pada Steve yang sombongnya keterlaluan.

Kemenangan telak!

Toh, dari kejadian itu, minimal, mental Steve mulai terguncang dan mungkin saja, dia tidak lagi berani mengolok-olok Kenzo di depan khalayak.

Identitasnya sebagai Legume Magician Daidalos juga tidak terbongkar karena sedari tadi Steve hanya menceritakan jika Kenzo sebenarnya cuma suami kontrak dan gembel yang tak bisa mencukupi kebutuhan hedon Claudia.

Kenzo pergi begitu saja, setelah mengambil satu slice daging dan memakannya sembari berjalan menuju pintu keluar.

Sebelum masuk mobil, Kenzo menatap sinis ke arah satpam.

“Kalian melawan orang yang salah. Kalian melakukan kesalahan fatal dan kalian harus menerima akibatnya,” dingin Kenzo, lalu pergi meninggalkan dua satpam it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jerri Kawandoda
mantap cerutanya semakin menarik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status