Share

63. Hormat Seorang Kepala Direksi

“Oh, nggak ada, Pak,” jawab Robby dengan malu-malu. “Tapi, ehm… ada. Ehm… ini ada yang mau cari Pak Nassar. Entahlah, mahluk dari mana ini, Pak. Tiba-tiba saja. Katanya mau cari Pak Nassar…”

Laki-laki itu adalah Nassar Sudiro, sosok yang dicari-cari oleh Kenzo. Mendengar ada yang mencarinya, Nassar Sudiro tampak antusias. Dia menatap Kenzo dengan ramah dan segera menghampirinya.

“Ya, Tuhan. Apa kabar, anak muda? Kenzo Daidalos, kudengar ayahmu pelantun jazz tak tergantikan di kota ini, bahkan setelah kepergiannya. Benar, kan?” sapa Nassar Sudiro.

Kenzo sempat tergagap. Dia tidak menyangka sama sekali bahwa laki-laki bertubuh tegap yang menyambutnya di hadapannya saat ini adalah sekretaris ayah kandungnya.

Sebelum Kenzo menjawab sepatah kata pun, laki-laki itu telah mengajaknya berjalan bersamanya.

“Mari, mari silakan! Waktu berjalan cepat. Kita segera mulai saja hari ini,” ujar lelaki itu, penuh hormat, menunjukkan bahwa Kenzo memiliki kuasa penuh di situ.

Kenzo dan Nassar Sudiro berj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status