Share

Bab 49 (Di Bawah Rembulan)

#PJSR2

________________

PoV Bang Ochi

________________

Maghrib.

Akhirnya, kami tiba di Pos 2 Tengengean dengan pakaian basah oleh peluh. Kakiku masih bergetar karena kejadian aneh tadi. Perkiraan waktu tiba ternyata meleset jauh dari perhitungan. Citra membuat perjalanan kami sangat lambat karena sifat manja dan keras kepalanya.

Batu, memang!

Melihat kami datang, Kakek Mustafa bangkit dan menghampiri kami, lebih tepatnya menghampiri Citra dengan sedikit senyum terkembang pada bibir keriputnya.

"Gimana rasanya jalan jauh, Cit?" tanya Kakek Mustafa dengan suara lembut.

"Ah, membosankan, Kek ... asli, gak seru ... mana badan pegel semua." Citra menjawab sambil berlalu. Ada raut tak senang pada wajahnya.

Citra melangkah menuju perapian lalu melepaskan carrier di depan tenda. Ia langsung merebahkan badannya di atas karimat yang sudah digelar mengelilingi api unggun, padahal Kakek Mustafa belum selesai bicara.

Kakek Mustafa tampak berusaha memahami sifat cucunya yang begitu manja. Kakek tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status