Share

#69 Menuntut Balas

Artin terbagun, membuka mata, dan disambut oleh Laila yang duduk di meja kaca di depannya. Menyilangkan kaki, kali ini sudah berganti pakaian, tersenyum dan melambaikan tangan.

 

"Hei, ayo kita kencan."

 

"Hah?"

 

Tidak ada satupun lampu yang menyala. Cahaya yang menerangi ruangan hanya berasal dari jendela-jendela kecil yang terbuka di berbagai sudut ruangan. Hal seperti ini biasanya terjadi ketika Laila secara sengaja mematikan beberapa lampu di malam hari sebelum tidur. Selain itu, rumah Laila selalu dipenuhi dengan berbagai macam lampu yang menyala secara otomatis setiap kali seseorang memasuki sebuah ruangan.

 

“Pemerintah memutuskan untuk mematikan listrik di siang hari, kecuali tempat-tempat khusus seperti rumah sakit, pusa
Herolich

Author: Terima kasih sudah membaca sejauh ini. Cerita Artin adalah perjalanan yang cukup panjang dan penuh tantangan, jadi jangan lekas bosan ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status