Share

BAB 91-92

BAB 91

“Dokter, ini tadi dari Dokter Herlina,” ucap Yeni yang bertugas menjadi asisten di ruang poli kandungan hari ini seraya menunjuk kotak makan yang ada di atas meja Dokter Ardian.

“Terima kasih,” balas Dokter Ardian lalu duduk untuk mulai bekerja.

Siang hari, Citra pergi ke kantin untuk membeli makanan dan minuman. Ia juga membeli untuk makan siang Dokter Ardian.

Setelah membayar makanan yang dipesannya, ia membawa makanan itu ke ruang poli kandungan untuk makan bersama dengan suaminya. Namun, ketika membuka pintu ruang poli kandungan, ia melihat Dokter Ardian baru saja membuka kotak bekal makan yang diberikan Dokter Herlina. Dokter Ardian pun menoleh saat pintu terbuka.

“Cit,” ucap Dokter Ardian ketika melihat Citra.

Citra pun menyembunyikan makanan yang dibelinya tadi di balik tubuhnya. Kemudian ia masuk dan duduk di depan Dokter Ardian.

“Sekarang dapat makan siang dari rumah sakit? Kotaknya bagus ya?” sindir Citra. Yang ia tahu, selama ini rumah sakit hanya memberikan ro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Leny Lestarie
bener cita dia cuma jd bayang bayang nadia. mas dokter sih pelit amat ya. cincin,baju ganti aja menghibahkan yg nadia. ya jelas mrah dong. citra kena mental tuh seumur hidup g akna lupa kejadian siang td. cit tp kamu slah klo pergi. udah diem aja disitu
goodnovel comment avatar
Runny Marthania
up lg dong...
goodnovel comment avatar
Kelviana NalLu
ya ampun Dokter Adrian bilang saja kamu itu pelit terhadap Citra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status