Share

Nasihat Dari Aron

“Aku tak menyangka akhirnya kita bisa duduk berdua serta mengobrol ringan seperti ini,” kata pertama Relin sambil melihat hamparan taman di depannya.

Kamila tersenyum tipis, tak terasa sudah dua bulan semenjak mengetahui tentang dia adalah bagian dari keluarga Arkam. Perlahan tapi pasti, ia mulai menerima kehadiran pria itu serta Masayu—selaku sepupu dari ayahnya.

Kendati demikian, Kamila belum mau untuk berkunjung ke kediaman Arkam. Tentu saja ia belum siap bertemu keluarga besar ayahnya, dan juga wanita itu sedang fokus pada kehamilannya.

“Ya, aku juga berterima kasih karena selama ini kau sudah bersikap baik. Begitu pula dengan Bibi Masayu,” ungkap Kamila.

Relin tersenyum tipis, menyeruput lemon teanya pelan. “Tentu saja, bukankah kita sepupu? Lagi pula, Aka selalu berpesan padaku supaya menjagamu. Kau tahu, Aka serta ibuku sangat protektif padamu dan Arfin.”

Kamila tertawa pelan, tapi tak urung mengiyakan. “Omong-omong ini undangan buatku dan juga Mas Aron dari Sandra, ya? Lalu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status