Share

Kembalinya perusahaan

Deva menghembuskan nafas beratnya kala melihat diagram perusahaan yang semakin hari semakin menurun. Sudah dapat dipastikan perusahaan bisa bangkrut bila terus seperti ini. Sementara pak Irfan sendiri selalu keras kepala. Tidak pernah mau mendengarkan saran darinya. Deva memang baru terjun ke dunia perusahaan. Jika dibandingkan dengan pengalamannya memang tidak seimbang dengan pak Iran.

Tetapi Deva paham bagaimana cara mengatasi masalah perusahaan yang terjadi seperti ini. Jika perusahaan ini benar hancur, Deva akan merasa sangat bersalah dengan Bela, ia sudah berjanji akan menjayakan lagi perusahaan ayahnya ini. Tak hanya Bela, almarhum ayah juga pasti sangat sedih.

“Apa yang harus aku lakukan?” gumamnya.

Saat tengah melamun, tiba-tiba saja pintu ruangan Deva diketuk oleh seseorang. Deva langsung mengalihkan tatapannya ke arah pintu. Setelahnya, terdapat sosok Alvin yang muncul dari balik pintu.

Terkejut? Tentu saja! Ada hal apa ia datang menemui Deva ke kantor? Deva langsung men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status