Share

Fila Menemui Dokter Rio

"Maaf?" 

Mila membuka gumpalan kertas yang Diaz berikan begitu sampai rumah. Pria yang memperhatikan kerapian memberi Mila kertas yang diremas-remas hingga tak berbentuk. Selain cara itu kertas bisa dilipat atau dibuat gambar hati kalau dia niat.

Mila melemparnya masuk tempat sampah bawah meja kerjanya. Entah maaf yang mana, Mila malas bertanya, lagian benar juga dia minta maaf karena banyak salah dari awal pertemuan hingga hari ini.

Mila melepas pikiran menumpuk dalam kepalanya agar bisa leluasa menulis. Berkat kejahilan Diaz hari ini, Mila tidak bisa berhenti senyum.

"Aku cinta- "

"Kamu!"

Mila bersandar di kursi eksekutifnya sambil menutupi wajah menggunakan buku besar untuk menyembunyikan senyumnya.

Sepertinya Diaz diajarkan oleh Stephen, dilihat dari kejahilannya beberapa hari terakhir. 

Tringg Tringg

Mila melirik ponselnya. "Nah kan, baru juga diomongin," desisnya.

Ia bergegas menutup pintu kamar, t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status