Share

Chapter 110

“Kau darimana?

Zaiden menatap Diana yang baru saja datang ke caffenya, sedangkan kekasihnya itu bergumam seolah sedang mencari alasan.

“Aku dari rumah temanku, dia meminta tolong untuk membantunya merapihkan rumahnya yang berantakan karena sudah tidak ditinggali lima tahun,” jawab Diana, menatap Zaiden yang menaikkan sebelah alis.

“Memangnya dia tidak memiliki pembantu?” tanya Zaiden, dijawab dengan gelengan kepala dari Diana.

“Lima tahun yang lalu pembantunya meninggal dunia, dan dia tidak mempercayai orang lain untuk menjaga rumahnya,” jelas Diana, menatap Zaiden yang menganggukkan kepala.

Zaiden memberikan buku menu kepada Diana, “Kau pesan apa yang kau inginkan,” ucapnya, tersenyum manis kepada Diana yang sedang menatapnya.

“Kau tidak rugi jika memberiku gratis?” tanya Diana, dijawab dengan gelengan kepala.

“Tidak. Kau tenang saja, tidak akan membuatku gulung tikar,” ucap Zaiden, tersenyum manis dan tangannya terulur untuk mengusap puncak kepala Diana.

Diana menganggukkan kepala,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status