Share

BELUM SIAP

Ele tidak lagi menyadari kapan dia jatuh tertidur dalam posisi duduk di sofa. Saat dia bangun, gadis itu mendapati dirinya sudah setengah berbaring di atas sofa. Awalnya dia kebingungan melihat nuansa kamar yang berbeda dengan kamar yang ditempatinya. Namun kemudian otaknya mulai bekerja dan memproses ingatan bahwa dirinya berada di kamar Effendy Chislon Abimanyu. Hal pertama yang dilakukan Ele adalah mengecek jam melalui arlojinya. Itu sudah pukul tujuh malam ternyata. Saat dia bergerak ke ranjang, dia menyaksikan sang tuan masih terbaring di atas tempat tidur. Ele sedikit menyesal karna lupa mengompres dahi suaminya itu. Namun perasaan itu lenyap berganti kelegaan saat dia menyentuh dahi Chislon dan mendapati panasnya sudah turun. Laki-laki itu tertidur dengan tenang. Mau tak mau Ele memperhatikannya. Dia semakin menyetujui kalau pria di dekatnya ini adalah seorang yang tampan. Mungkin bagi sebagian orang akan dianggap sangat tampan. Dia memiliki proporsi yang menarik dan pas untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rest Area
ceritanya semakin menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status