Share

PINGSAN

Hari itu nyatanya tiba juga, tepat seminggu setelah Effendy membicarakan perceraian dengan Eleanor, surat itu pun sampai. Effendy tak di sana, hanya Ele seorang diri didalam kamarnya menatapi lembar pengesahan status pisah mereka. Lama, dia tercenung. Ele tak menaruh perhatian sedikitpun dengan pernyataan bahwa Effendy akan tetap bertanggungjawab secara nafkah setelah mereka bercerai. Pikirannya, terasa kosong.

Eleanor mengangkat tangannya, menandatangani surat itu dengan sekali gerak, lalu berdiri.

Dia menatap sekeliling kamarnya sebentar, lalu meraih kopernya yang sudah dia siapkan sejak tadi. Dengan langkah yang dikuatkan, Ele keluar dari kamarnya, melihat Maritha dan para maid yang lain telah berdiri di depan kamarnya dengan ekspresi prihatin.

"Selamat berpisah, Nyonya," mata Maritha tampak memerah. "Saya berharap Anda selalu berbahagia."

"Terimakasih, Rith. Terimakasih juga karna sudah banyak membantuku selama ini." Ele memeluk maid yang paling dekat dengannya itu lalu menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Princess Aira
makin seru
goodnovel comment avatar
Lastri M Saleh
lama y thor liianjutnya,,dtunggu lho...semanggat berkaryanya,,aku lg greget dgn effendy,,kok bs ele dtng si cwok baru yg tajirr pd effendy,,n ele trnyta ank sultan
goodnovel comment avatar
Wolf Zoe
ditunggu lanjutannya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status