Share

Bab 12

Clara tetap enggan untuk menatap wajah Ares meski seharian ini pria itu menemaninya.

"Makanlah!!" Ares membawakan bubur untuk Clara. Namun, Clara tak bergeming sedikit pun. Dia masih setia bergelung di dalam selimut seolah selimut itu sangat nyaman untuknya. "Jangan membuatku susah." Sebenarnya ia ingin sabar tapi, Clara terus mengabaikan dirinya, membuat ia mulai emosi. Apalagi ia memang bukan tipikal pria penyabar.

"Pergilah!" Clara berbicara tanpa melihat ke arah Ares.

"Jangan mencoba untuk membantahku, apalagi mengusirku." Ares menarik tangan Clara secara kasar supaya bangun. "Kamu memang tidak bisa di perlakukan dengan halus, apa ibumu tidak pernah mengajarimu? Ck...tentu saja tidak, kalian wanita murahan."

Clara menghempaskan tangan Ares lalu menampar pipi Ares cukup keras.

"Kau_____" Ares mengacungkan jarinya tepat di wajah Clara. Ia sangat marah saat ini." Kau wanita_____"

"Cukup Tuan Ares yang terhormat, Anda boleh saja menghinaku sesuka hati tapi jangan pernah menghina ibuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status