Share

Bab. 57 Terima kasih, Zra.

Aca hanya bisa melamun duduk bersila di atas ranjang. Ruangan bercat putih itu menjadi saksi, bagaimana dilemanya Aca menentukan pilihan yang menekannya.

Tepat pukul 12 malam, Aca memutuskan kepastian. Ia akhirnya memilih untuk melanjutkan susunan acara yang dua hari lagi dilangsungkan. Jika menolak, sudah pasti ia kalah memperjuangkan cinta yang sedari dulu ia dambakan. Meskipun hatinya masih terasa gelisah karena sang Ayah belum juga ditemukannya.

“Ca ...”

Merasa terpanggil, Aca menghela napas panjang. Ia bangkit, bergegas menghampiri sumber suara yang berada di balik pintu rumahnya.

Tak lain pria itu adalah Mateo, pagi ini ia sengaja mendatangi pujaan hatinya untuk membeli keperluan resepsi pernikahan yang belum lengkap.

“Kamu belum siap?” tanyanya.

Aca menggeleng. “Silakan masuk! Aku siap-siap dulu.”

Setelah pintu terbuka lebar tanpa di tutup kembali, Aca masuk ke kamar meninggalkan Mateo yang setia duduk di sofa menunggunya.

Sambil menunggu Aca, Mateo memainkan ponselnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status