Share

Bab 39

Haibara Shintaro baru saja menyelesaikan makan siangnya dan sedang duduk minum jus tomat sambil membaca buku di kamar tidurnya. Hari ini memang hari Natal. Tapi, sudah sejak lama suka cita Natal hilang di dalam keluarga Haibara. Kehangatan dan damai Natal merupakan kenangan manis di masa lalu yang entah kapan akan dapat terulang kembali. Sejak ibu Haibara meninggal hampir sembilan tahun yang lalu, ayahnya, Hakim Ichiba Nakanisi Shintaro yang patah hati kemudian memilih menenggelamkan hidupnya dalam pekerjaan dan menyerahkan Haibara dalam asuhan pengasuhnya. Dia terlalu patah hati hingga sampai sekarang pun tidak memiliki niat untuk kembali membuka hatinya. Sejak saat itu, baik Natal maupun Paskah, sudah tidak memiliki makna apa pun lagi untuk keluarga Shintaro. Terutama bagi Hakim Ichiba. Mereka memang merayakan Natal. Tapi, hanya sebatas itu. Sebatas perayaan tanpa makna sama sekali.

“Kau tidak pergi berkunjung ke rumah Takuya, kekasihmu yang seorang pengacara itu, Haibara?” tanya Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status