Share

Cuma Babu

["Ayah selalu menuduh Isabella berselingkuh dariku? Apakah ayah memiliki bukti?"]

["Putraku, aku adalah ayahmu. Aku bisa merasakan aroma busuk bahkan dari melihat tatapan matanya terhadap kamu juga terhadap Guntur, setelah ini berhentilah membuat wanita itu menderita," jawab Ayahnya.]

Andai ia bisa berterus terang kepada putranya itu, apa yang telah ia lihat dengan mata kepalanya sendiri. Akan tetapi ia tidak akan membuat Galih membenci Guntur, sementara bocah itu masih sekarat.

Mereka memutuskan percakapan, namun kegelisahan Galih tak terjawab. Ia belum pernah menemukan bukti kecuali kejadian kecelakaan itu. Bahwa mereka baru pulang dari sebuah hotel. Galih masih menganggap itu sebuah kebetulan belaka.

Sementara Ayahnya mengenang sebuah kejadian. Dimana secara kebetulan ia melihat di suatu malam Guntur bersama Isabella menghabiskan malam bersama. Ia melihat bagaimana mereka sangat mesra, iapun memastikan apa yang mereka lakukan.

Malam itu ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status