Share

Menu

Aziya benar-benar terkejut, ucapan Deo seperti mengintimidasi dirinya saat ini.

"Apa maksudmu? Apa yang harus diikuti? Aku tidak pernah berpikir seperti itu, sebab keadaan seseorang di dalam pernikahan bukankah tidak bisa diprediksi?" kata Aziya balik bertanya.

"Siapa sih yang mau pernikahannya hancur? Pastilah tidak ada yang berharap kehancuran itu terjadi."

"Kau sangat kejam karena memisahkan anak dari ayahnya, bukankah itu jejak yang sama dengan ibuku?"

Aziya yang merasa dihakimi semakin kesal.

"Terserah! Kau tahu, lelaki semacam kamu adalah lelaki yang sama dengan ayah kedua anakku. Siapa yang kejam sebenarnya ini? Tentu saja pria brengsek yang tidak tahu perasaan seorang wanita, bukankah begitu?!"

Deo langsung tersenyum saat ia dikatai brengsek oleh seorang wanita lusuh seperti Aziya. Hidupnya yang biasa bersenang-senang dengan wanita cantik cukup heran dengan nyali Aziya.

"Justru karena aku sangat memahami perasaan wanita, itulah sebabnya aku sudah mengatakan bahwa aku tidak aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status