Share

49. Mau Kumandikan?

Pipiku merona mendengar ucapan Richard itu dan memegang tangannya.

"Tetap saja rasanya pasti sakit, lain kali tolong hati-hati, oke?" pintaku dengan mata sembab.

"Tidak apa-apa bagiku sakit seperti ini, Jeany. Tapi ini mungkin akan menjadi masalah bagimu,"ucapnya, yang membuat aku bingung.

"Masalah untukku? Apa maksudmu, Rich?"

Richard menghela napas panjang dan berkata.

"Yah, kamu tahu. Meski sudah terluka seperti ini, aku masih harus bekerja, dan, bekerja sendirian dalam kondisi ini rasanya sangat sulit."

Mata Richard beralih ke meja dekat ranjang yang disulap menjadi meja kantor dan di atasnya ada tumpukan dokunmen yang belum diproses.

Aku yang juga melihat ke arah mana Richard menatap, mengepalkan tinjuku dan melompat.

"Jangan khawatir, aku akan membantumu," ucapku dengan percaya diri.

Tidak ada yang tidak bisa dia lakukan untuknya selama ini, sudah waktunya dia membalas kebaikan Richard.

"Ayo duduk. Aku akan menyerahkan kertasnya padamu," ujarku lagi, membantu dia untuk dud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status