Share

Chap 49 Selalu menjadi milikku

Dante melangkahkan kakinya menjajaki pasir pantai. Tanpa memperdulikan sepatu pantopelnya yang kini kotor akibat pasir.

Setelah menyelesaikan urusannya, Dante segera menuju tempat Shia berada. Dante memang membiarkan Shia berjalan-jalan untuk hari ini, dia juga meminta Bela untuk menemani Shia dan Ero, bawahannya yang ditugaskan sebagai pengawal Shia.

Mata abu-abu Dante terus mengikuti setia gerakan gadis didepannya, Shia tengah berputar bermain air di pinggir pantai. Senyum terus menghiasi wajah cantik gadis itu. Dante menatapnya dengan obsesif, kepalanya sedang memikirkan apa yang harus Dante lakukan untuk membuat gadis itu hanya menjadi miliknya.

Rambut coklat Shia nampak mengkilat, terkana cahaya matahari sore yang hendak terbenam. Pupil abu-abu Dante sedikit membesar ketika sebuah senyuman lebar terukir di bibir Shia. Senyuman tulus dan indah yang Dante liat untuk pertama kalinya dari bibir Shia yang selalu melontarkan kata-kata makian maupun penolakan padanya

Rasanya Dante ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status