Share

Bab 22 Rencana Busuk Henry

Henry merenung sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada meja yang terdapat sebuah undangan pernikahan. Hatinya galau memikirkan dalam waktu dekat Alana akan melangsungkan pernikahan dengan Alesio.

Ruang kerja itu terasa semakin sesak bagi Henry, ketidaknyamanan dan kekecewaan menyelinap dalam dirinya. Henry menelan ludahnya, mencoba menemukan cara untuk mengatasi perasaan frustasinya.

“Henry!” panggil Yulina. Wanita yang hampir berusia 50 tahun itu berjalan masuk sambil menatap putra pertamanya dengan penuh harap.

“Mama? Ada apa?” tanya Henry.

“Mama perlu bantuanmu” desis Yulina kepada Henry yang tengah terjebak dalam kegalauan hatinya. “Kita tidak boleh membiarkan Alana menikah dengan pria itu.”

“Apa maksud mama?” tanya Henry, berpura-pura tenang.

“Kau menyukai Alana kan. Hamili dia! Buat dia patuh padamu!” desak Yulina dengan tatapan tajam.

“Ma! Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status