Share

Bab 43 Perasaan itu berbahaya

“Hah?” Alana sepertinya salah dengar ‘bulan madu katanya’

“Kita akan apa?” Tanya Alana tak yakin dengan pendengaran sebelumnya

Alesio tersenyum, langkahnya mantap saat dia berdiri dan berjalan ke arah Alana. Tangan kanannya berada di sandaran sofa tempat Alana duduk. "Bulan madu, sayang" ucapnya dengan suara lembut, sementara tatapannya penuh makna.

Alana merasa hatinya berdebar hebat. "Tapi, apa maksudmu?" desisnya, mencoba mencerna kata-kata Alesio.

"Aku ingin kita memiliki waktu bersama" jelas Alesio, suaranya penuh kehangatan. "Menghabiskan waktu hanya berdua, tanpa gangguan dari siapapun."

‘Gila’ Alesio benar-benar gila.

Kemarin Alesio bersama seorang wanita berambut pirang. Tadi malam pria itu menyerangnya, bahkan dengan cara ekstrim menggunakan borgol. Dan pagi tadi dia bercumbu dengan wanita yang nampak seperti kupu-kupu malam

Lalu sekarang? Bisa-bisanya Alesio mengajaknya bulan madu seperti pasangan suami-istri asli yang saling mengasihi

Memang gila!

Alesio tidak bisa menahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status