Share

Ancaman Dari Ferdi

Urung mendapatkan surat tanah tersebut. Ferdi pun semakin di tekan oleh ayah mertuanya. Dia di minta untuk segera mengambil surat tanah itu dari keluarga kiayi Musthofa. Sehingga proses pembangunan vila di belakang pondok pesantren akan segera di lakukan.

"Bagaimana sih kamu ini. Bisa kerja tidak. Jika dalam waktu seminggu ini, kamu tidak berhasil juga. Ayah tidak jamin posisi kamu di perusahaan," ancam ayah mertua dari Ferdi.

"Baik Yah. Ferdi janji, akan segera mendapatkan tanah itu. Sehingga proses pembangunan vila itu akan segera berlangsung. Ayah tenang saja," ucap Ferdi dengan tegas.

"Ayah pegang janji kamu. Tetapi jika kamu bohong, Ayah akan tarik semua fasilitas yang kamu punya. Begitu juga jabatan kamu di perusahaan. Ayah akan turunkan. Paham itu Ferdi!" Tegas ayah mertua.

"Paham Yah," balas Ferdi.

Begitu panggilan telepon itu di tutup. Ferdi segera melempar handphone miliknya ke arah pintu. Dia begitu kesal pada ayah mertuanya yang terus menerus menekan dirinya. Padahal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status