Share

Part 25

Matanya terbuka dan seketika tangannya tidak bisa digerakkan. Dia duduk di atas bangku di tengah ruangan dengan tangan yang diborgol. Kakinya? Sayang sekali, diborgol juga di kedua kaki bangku. 

Olivia bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi pada dirinya. Dia hanya ingat kalau sedang berada di dalam taksi dan kelelahan. Setelah itu, dia tertidur. 

Pandangan perempuan itu mengedar dan mencari siapa pun manusia yang berada di dekatnya. Sayang sekali, Olivia tidak menemukan siapa-siapa di sana. Hanya ada tumpukan jerami dan beberapa balok serta drum tidak terpakai. 

Akhirnya, dia hanya bisa diam dan menunggu. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain itu. Borgol yang menahannya tidak mungkin bisa terlepas hanya karena Olivia menariknya. 

Olivia yakin kalau takdirnya di sini akibat ulah pria-pria jahat itu. Dia yakin kalau orang yang mengusiknya sejak lama tidak akan sudi menyerah sebelum mendapatkan dirinya. Padahal Olivia sudah bingung

vhiiilut

Halo semuanya. Terima kasih ya yang sudah membaca cerita ini. Jika kalian mau terus tahu ceritanya, jangan lupa subscribe cerita ini ya! Vote juga kalau menurut kalian cerita ini menarik. Terima kasih banyak.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status