Share

Malas bangun

Risa yang sedang membawa secangkir kopi dari dapur begitu tercengang mendengar gumaman yang meluncur dari bibir Gilang. Dia tidak menyangka jika ternyata suaminya masih mengingat Mega. Rasa kecewa seketika menjalar di dalam dada Risa karena ternyata Gilang telah membohonginya.

Risa meletakkan secangkir kopi di atas nakas dan pergi keluar kamar. Dia tidak ingin mengganggu ketentraman Gilang yang tengah mengenang Cinta pertamanya. Perempuan itu pun segera masuk ke dalam kamar si kembar dan memeluk kedua bayinya dengan erat.

"Aku pikir kamu benar-benar mencintaiku, tapi ternyata sampai sekarang kau masih mengingat Mega dan masih mengharapkan Mega berada di sisimu." Risa bergumam lirih sambil meneteskan air mata.

Perempuan itu tidak ingin melihat lebih jauh Apa yang diucapkan oleh Gilang di balkon kamar. Dia sudah merasa sangat sakit hati mendengar Gilang yang masih mempertanyakan tentang kebahagiaan Mega di alam sana.

"Padahal sudah jelas-jelas Kak Gilang tahu bahwa Mega dan Kak Gading s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
emang paling bisa gilang kalo soal rayu merayu
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
makanya jangan ngomong sendirian apalagi ngomongin seseorang yg dulu pernah kamu puja jadi salah paham kan...
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
ternyata Gilang masih blom bs hilangkan Mega dari ingatan nya 🫣 bener2 sih Gilang ngasih obat ngambek buat Risa smpe 3 ronde...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status